Selasa, 26 Oktober 2021

AKSI NYATA MODUL 3.1: PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

SOSIALISASI PROGRAM GURU PENGGERAK KEPADA WARGA SMP NEGERI 1 CIANJUR JAWABARAT

Oleh: Bambang Widyanarko, M.Pd.

1. PERISTIWA (Fact)

1.1. Latar Belakang

Salah satu tuntutan luhur seorang Calon Guru Penggerak (CGP) adalah menjadi inspirasi bagi tempat dan lingkungan kerjanya. Sebagai CGP dari SMPN 1 Cianjur, saya pun terpanggil untuk terus memberikan pencerahan atau berbagi pengetahuan tentang apa yang saya sapatkan selama mengikuti program pelatihan CGP Angkatan 2. Saya pun memulai mengobrol secara informal dengan rekan guru mengenai CGP. Namun yang sangat antusias hanya dua atau tiga orang. Kemudian, saya pun berpikir bahwa sebaiknya saya diberi kesempatan untuk menjelaskan apa, mengapa dan bagaimana program CGP kepada warga sekolah.

Kepala SMP Negeri 1 Cianjur sangat mendukung penyampaian atau sosialiasi mengenai pelatihan CGP oleh saya kepada rekan-rekan guru di sekolah. Beliau mengagendakan sesi sosialisai tersebut dalam rapat daring yang rutin dilaksanakan secara bulanan. Saya pun membuat berkas powerpoint, memeriksa kesiapan laptop dan mempelajari jaringan internet yang akan saya gunakan. Semua sarana dan prasarana untuk melakukan penyajian secara tatap maya telah dikondisikan oleh pembantu kepala sekolah penanggung jawab sarana.

1.2 Pelaksanaan dan alasan aksi nyata

Pada bagian pertama dari presentasi atau sosialisasi program CGP saya menyampaikan pengertian Guru Penggerak. Saya sampaikan sesuai yang tertera pada laman resmi Kemdikbud. Disana dijelaskan bahwa Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Setelah itu sayapun menyampaikan bahwa kompetensi yang diharapkan dimiliki guru penggerak adalah pemimpim pembelajaran atau instructional leadership. CGP diminta menjadi centre of gravity dari komunitas praktik, pelopor pembelajaran sosial dan emosional, model pembelajaran berdiferensiasi serta belajar mengnai kompetensi dalam pengembangan diri dan sekolah. Tidak ketinggalan saya mengemukakan tiga paket modul CGP yang disajikan dalam bentuk kegiatan di LMS (learning management system). Tema dari tIga paket tersebut adalah Paradigma dan visi Guru Penggerak, Praktik pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Cara pembelajaran yang dijalani CGP adalah 1) coaching; 2) on-the-job training, selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas;  3) kepala sekolah dan pengawas menjadi mitra seorang calon guru penggerak dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin. Pada akhir presentasi saya sampaikan mengenai model atau alur pembelajaran MERRDEKA yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi,  Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, dan Aksi Nyata.

Penyampaian tersebut saya berikan secara singkat dan sederhana karena beberapa alasan. Pertama, waktu yang diberikan sangat singkat dan rapat maya sudah berada di akhir acara sehingga peserta telah mengalami kelelahan. Kedua, materi tidak diberika secara rinci karena takut ada kesan program CGP ini begitu berat dan sulit apalagi setelah mendegar waktu pelaksanaannya selama Sembilan bulan. Ketiga, sosialisasi ini hanya bersifat berbagi informasi saja dan bila perlu rekan guru dapat menayakan langusng apabila bertemu secara fisik.

1.3 Hasil dari aksi nyata

Sejak awal saya ingin menyampaikan materi ini karena beberapa pemikiran. Pertama, saya ingin menunjukkan kepada rekan-rekan yang lebih muda dan berdaya bahwa dengan ketekunan dan kesabaran program yang berat dan lama seperti CGP ini dapat dilalui dengan baik. Selanjutnya, saya berharap ada rekan guru yang akan melanjutkan jejak saya untuk mengikuti program CGP ini di masa yang akan datang,; kemungkinan itu ada di Angkatan 6 (tahun depan). Kegiatan sosialisai ini telah direkan dan di unggah ke youtube dengan tautan https://www.youtube.com/watch?v=1joHPvjWw3A Tayangan ini akan sangat bermanfaat untuk mereka yang berhalangan hadir pada rapat maya dan modal refleksi yang berharga bagi saya sebagai pemateri mengenai tanggapan dan peluang yang dapat saya optimalkan di masa yang akan datang.


2. Perasaan (Feelings)

Selama presentasi berlangsung, saya terus mencoba untuk tenang dan memusatkan pikiran pada materi pada powerpoint saya siapkan. Dengan penguasaan diri dan ketenangan, saya dapat menyajikan materi dengan cukup lancar. Semua hal yang saya anggap penting tersampaikan secara efektif. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab. Bagaimana pun perasaan lega dapat saya rasakan seiring tersampaikannya materi sosialisasi ini.

3. Pembelajaran (Findings)

Beberapa hikmah dapat diambil dari kegiatan yang cukup singkat dan sederhana ini. Saya merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar berbicara di depan khalayak dengan baik dan lancar. Keberhasilan ini menambah keyakinan bahwa ternyata saya mampu melakukan penyajian dalam keadaan resmi. Memang benar, saya perlu terus berlatih keterampilan public speaking saya. Dengan mengikuti pelatihan CGP ini saya dapat terus mengembangkan keterapilan penting dalam komunikasi.  Kepala sekolah dengan terbuka menerima dan menyambut baik keberadaan saya sebagai CGP. Beluai percaya bahwa materi di CGP sangat dibutuhkan untuk memperbaiki semua aspek kompetensi seorang guru dan memberi pengaruh positif pada kemajuan sekolah. Beliau pun memberi motivasi kepada guru yang lain unutk ikut program CGP berikutnya.

 4. Penerapan (Future)

Saya pun melakukan Refleksi dan mengevaluasi kegiatan yang telah saya laukan ini. Pertemuan seperti ini merupakan awal dari pembentukan komunitas praktisi di sekolah ke depannya. Banyak materi yang belum dapat saya bagi dengan sesama rekan di sekolah. Salahastunya adalah mengenai Kompetensi guru dalam situasi pengambilan keputusan. Pada materi tersebut CGP diajak memahami Ada konnsep 4 paradigma, 3 prinsip, dan Sembilan Langkah pengujian. Saya pun memikirkan bagaimana dapat berbagi pengetauan dari program CGP ini selanjutnya. Setidaknya saya akan mengajukan atau mengagendakan berbagai pertemuan dengan rekan pada waktu mendatang.

1 komentar: