REFLEKSI PELAKSANAAN PJJ BAHASA INGGRIS KELAS 8 SMPN 1 CIANJUR PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1. Latar belakang tentang situasi yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak
Pembelajaran
pada tahun pelajaran 2020/2021 dihadapkan pada tantangan berat yaitu merebaknya
wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang telah ditetapkan sebagai keadaan
darurat secara nasional. Karena pandemi virus corona (Covid-19) itu pula aktivitas
belajar mengajar tatap muka di sekolah dihentikan. Pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk memindahkan ruang
belajar ke dunia maya agar penularan Covid-19 tidak semakin merajalela. Program
tersebut bernama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peserta didik memanfaatkan
gawai dan jaringan internet untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru di
sekolah. Kebijakan belajar dari rumah mulai diterapkan pada tanggal 9 Maret
2020 setelah menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran nomor
2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020
tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka
pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Situasi
kedaruratan kesehatan karena pandemi COVID 19 membawa kedaruratan pula pada
pelayanan pembelajaran. Ini terjadi karena selama ini pendidik sebagian besar
merasa nyaman dengan setting kelas secara tatap muka dimana aktualisasi
pembelajaran dengan mudah terjaga oleh keberadaan fisik seorang guru di kelas.
Setiap guru melaksanakan PJJ sesuai dengan kapasitas masing-masing terutama
berkenaan dengan kemampuan teknis penggunakaan teknologi. Di SMPN 1 Cianjur,
PJJ dilaksanakan oleh guru secara berbeda-beda. Yang paling sederhana adalah
dengan pemberian tugas-tugas, diikuti dengan pengumpulan dan penilaian tugas.
Siswa mempelajari materi secara mandiri. Ada juga yang menggunakan media sosial
seperti Whatsapp atau instagram. Yang paling maju adalah guru yang dapat
menggunakan Google Workspace termasuk Google Classroom, Google document editors
(Docs, Sheet, Slide, Form) ditambah fasilitas Video Conference seperti Zoom
atau Gmeet.
Di
semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 ini pembelajaran Bahasa Inggris yang saya
lakukan adalah dengan menggunakan Group WA dan Google Classroom. Group WA
digunakan untuk memberikan pengumuman dan diskusi sedangkan Google Classroom
diberikan untuk memberikan penjelasan materi dan tugas. Sedangkan tugas itu
sendiri dikerjakan oleh siswa secara tertulis di Buku Latihan masing-masing.
Untuk Google Classroom sendiri, yang digunakan adalah akun gmail yang gratis.
Tentunya akun ini mempunyai berbagai keterbatasan. Berikut ini tampilan Google
classroom.
Gambar 1. Gallery
Google Classroom Semester 1 TP. 2020/2021
Pada gambar di atas tampilan
terlihat biasa saja tanpa ada yang khusus. Terdapat 6 (enam) kelas yang di ampu
yaitu kelas 8F, 8G, 8H, 8I, 8J dan 8K. Sekarang kita akan liihat isi dari
pembelajaran di tiap kelas.
Gambar 2. tampilan
Frontpage kelas 8F
Pada gambar di atas ditampilkan
halam utama atau frontpage dari kelas 8 F. Pada bagian Forum diperlihatkan
hanya ada pengumuman mengenai postingan dari guru tanpa adanya materi atau
tugas. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa terganggu. Bagaiamana dengan
isi tugas kelas nya? Berikut adalah gambarannya.
Gambar 3. Tampilan
laman Tugas kelas Google Classroom untuk kelas 8F
Gambar 4 Contoh
materi dan tugas untuk kelas 8 F
Gambar 5. Siswa yang
mengikuti Google Classroom
Gambar 6. Contoh
Tugas dari Google Classroom.
2. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut
Saya melakukan refleksi dan identifikas permasalah terhadap desain pembelajaran seperti yang dijelaskan di atas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan PJJ baik dari sisi Guru, peserta didik, materi dan sebagainya. Refleksi dilakukan dengan membaca kembali beragam kajian teoritis mengenai teori dan konsep pembelajaran berbasis komputasi dan daring.Selain dari itu, saya juga berkonsultasi dengan rekan sejawat, pimpinan sekolah dan pengawas sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar