Senin, 31 Mei 2021

Artikel: Aksi Nyata Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

REFLEKSI PELAKSANAAN PJJ BAHASA INGGRIS KELAS 8 SMPN 1 CIANJUR  PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Latar belakang tentang situasi yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak

Pembelajaran pada tahun pelajaran 2020/2021 dihadapkan pada tantangan berat yaitu merebaknya wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang telah ditetapkan sebagai keadaan darurat secara nasional. Karena pandemi virus corona (Covid-19) itu pula aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah dihentikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk memindahkan ruang belajar ke dunia maya agar penularan Covid-19 tidak semakin merajalela. Program tersebut bernama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peserta didik memanfaatkan gawai dan jaringan internet untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru di sekolah. Kebijakan belajar dari rumah mulai diterapkan pada tanggal 9 Maret 2020 setelah menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020  tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

                Situasi kedaruratan kesehatan karena pandemi COVID 19 membawa kedaruratan pula pada pelayanan pembelajaran. Ini terjadi karena selama ini pendidik sebagian besar merasa nyaman dengan setting kelas secara tatap muka dimana aktualisasi pembelajaran dengan mudah terjaga oleh keberadaan fisik seorang guru di kelas. Setiap guru melaksanakan PJJ sesuai dengan kapasitas masing-masing terutama berkenaan dengan kemampuan teknis penggunakaan teknologi. Di SMPN 1 Cianjur, PJJ dilaksanakan oleh guru secara berbeda-beda. Yang paling sederhana adalah dengan pemberian tugas-tugas, diikuti dengan pengumpulan dan penilaian tugas. Siswa mempelajari materi secara mandiri. Ada juga yang menggunakan media sosial seperti Whatsapp atau instagram. Yang paling maju adalah guru yang dapat menggunakan Google Workspace termasuk Google Classroom, Google document editors (Docs, Sheet, Slide, Form) ditambah fasilitas Video Conference seperti Zoom atau Gmeet.

                Di semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 ini pembelajaran Bahasa Inggris yang saya lakukan adalah dengan menggunakan Group WA dan Google Classroom. Group WA digunakan untuk memberikan pengumuman dan diskusi sedangkan Google Classroom diberikan untuk memberikan penjelasan materi dan tugas. Sedangkan tugas itu sendiri dikerjakan oleh siswa secara tertulis di Buku Latihan masing-masing. Untuk Google Classroom sendiri, yang digunakan adalah akun gmail yang gratis. Tentunya akun ini mempunyai berbagai keterbatasan. Berikut ini tampilan Google classroom.


Gambar 1. Gallery Google Classroom Semester 1 TP. 2020/2021

Pada gambar di atas tampilan terlihat biasa saja tanpa ada yang khusus. Terdapat 6 (enam) kelas yang di ampu yaitu kelas 8F, 8G, 8H, 8I, 8J dan 8K. Sekarang kita akan liihat isi dari pembelajaran di tiap kelas.



Gambar 2. tampilan Frontpage kelas 8F

Pada gambar di atas ditampilkan halam utama atau frontpage dari kelas 8 F. Pada bagian Forum diperlihatkan hanya ada pengumuman mengenai postingan dari guru tanpa adanya materi atau tugas. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa terganggu. Bagaiamana dengan isi tugas kelas nya? Berikut adalah gambarannya.


Gambar 3. Tampilan laman Tugas kelas Google Classroom untuk kelas 8F

Gambar 4 Contoh materi dan tugas untuk kelas 8 F

Gambar 5. Siswa yang mengikuti Google Classroom

Gambar 6. Contoh Tugas dari Google Classroom.

2. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut

Saya melakukan refleksi dan identifikas permasalah terhadap desain pembelajaran seperti yang dijelaskan di atas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan PJJ baik dari sisi Guru, peserta didik, materi dan sebagainya. Refleksi dilakukan dengan membaca kembali beragam kajian teoritis mengenai teori dan konsep pembelajaran berbasis komputasi dan daring.Selain dari itu, saya juga berkonsultasi dengan rekan sejawat, pimpinan sekolah dan pengawas sekolah.

3. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan

Dari hasil refleksi dan identifikasi masalah PJJ Bahasa Inggris Kelas 8 SMPN 1 Cianjur pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 didapat beberapa kesimpulan, yaitu:
a. Secara teori dan konsep pembelajaran berbasis komputer daring yang dilakukan nasih lemah.
b. Perlu diadakan penataan ulang atau redesign guna memperbaiki PJJ yang dilakukan.
c. Perlu ditingkatkan peran guru dalam memberikan pelajaran dan bimbingan secara lebih interaktif.
d. Perlu dicari alternatif lain untuk menjelaskan materi keapda peserta didik, bukan hanya dengan File MS-Word, Powerpoint atau PDF saja.
e. Perlu di cari solusi lain untuk peserta didik yang tidak mempunyai gawai.

4. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan maupun keberhasilan)

Dari pelaksanaan PJJ Bahasa Inggris Kelas 8 SMPN 1 Cianjur pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 didapat beberapa kegagalan, yaitu:
a. Partisipasi peserta didik sangat kurang.
b. Ketertarikan peserta didik terhadap penjelasan dan materi sangat kurang 
c. Masih banyak peserta didik yang terkendala secara teksnis baik itu tidak mempunyai gawai, tidak punya kuota internet atau gangguan sinyal.
d. Pendidik masih belum dapat menjalin komunikasi yang efekstif dengan siswa terutama karena PJJ terlalu didominas dengan kegiatan yang ASYNCHONOUS atau tertunda.

5. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang.

Bersamaan dengan berakhirnya semester 1 tahun pelajaran 2020/2021, saya merencanakan untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan pada PJJ Bahasa Inggris Kelas 8 SMPN 1 Cianjur  di semester 2 tahun pelajaran 2020/2021. Beberapa hal yang akan dilakukan adalah:
a. Mendalami teori dan konsep pembelajaran.
b. Melihat contoh dan tutorial dari sumber-sumber yang tersedia seperti internet.
c. Meningkatkan peran guru agar terjadi komunikasi yang bersifat langsung dan real-time atau disebut juga SYNCHONOUS .
d. Berkonsultasi dengan rekan yang lebih mahir, pimpinan sekolah dan pengawas sekolah.
e. Mengikuti pelatihan online yang relevan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar